Saturday, June 30, 2012

menyukainya dalam diam (cerita 1)

pertama kalinya aku menapakkan kaki di bandara adisucipto, aku melihat sekelilingku dengan tatapan terpesona. ini adalah hal yang begitu aku impikan. " akhirnya aku di yogya" , aku berteriak dalam hati. "ayo kita kesana fa , bang joy udah nunggu di depan. " kata papaku. " iya pa" sahutku. tak berhenti aku mengerjap - ngerjap kagum, kagum dengan kelihaian tangan para pengrajin batik yang ada di bandara, kagum dengan karya - karya yang begitu mempesona. sesampainya di lobi depan bandara , aku bertemu dengan seseorang yang begitu familiar di mataku. " apa kabar om?" kenalin ini temenku dimas. " kata kak joy. "baik joy, ini ulfa masih inget kan?? dulu waktu kecil kalian sering main bareng , sekarang gak nyangka kamu udah semester 7." kata papaku sambil menyalami kak dimas. kak joy adalah sepupuku, sekarang semester 7 di jurusan teknik sipil universitas gajah mada . " om itu taksinya, joy ikut pake motor di belakang " kata kak joy. papaku mengangguk dan menyuruhku masuk ke taksi.
keesokan harinya aku dan papa datang ke STTN, iya inilah tujuan aku ke yogya .

waktu SMA
sesampainya di ruang matematika ,"manda selamat ya, selamat , selamat, !!! " kata teman sekelas. aku cuma bengong, " selamat apa ?" sahutku. "kamu lulus di STTN, yang lulus dari sekolah kita itu kamu, jupe dan agung" kata eka. " beneran ka? alhamdulillah." kataku. aku langsung pergi keluar kelas, di sepanjang jalan menuju lobi depan aku di salami oleh teman - teman."sepertinya berita kelulusanku udah diketahui penghuni sekolah" pikirku. tibanya aku di lobi aku langsung menelpon papa , " halo pa, pa aku lulus STTN." kata ku. " " apa itu STTN? " kata papa, " Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir " kataku. " oh ya, alhamdulillah sekarang fokus ujian, kapan daftar ulang kasih tau papa ya." kata papa. " ya pa," sahutku. aku pun mematikan teleponku, walau hati galau. ya sebenarnya aku sedang menunggu pengumuman Universitas gajah mada. aku mengikuti tes beasiswa pemerintah provinsi (PEMPROV) ke UGM. aku bahagia bukan karena lulus tapi aku bahasia bisa membuat papa sedikit bangga . aku pulang ke asrama di sambut pelukan dari sahabatku yulia, " manda selamat ya " kata yulia. melihat mata sahabatku yang berseri- seri aku bisa tahu ketulusan hatinya. beruntungnya aku memiliki sahabat sepertinya. adik-adik kelas ku , noor dan dita langsung menyerbuku, dengan berbagai pertanyaan. aku begitu bahagia saat itu, bukan karena lulus STTN tapi karena mereka, sahabat dan adikku.
shining star like a little diamond
makes me love
nega kuma gateun
dal komami soro nal
barabo mal myo mu gasojo
hamke hal giroel goya
until the end of time
hp ku berbunyi, pesan dari temanku okta dan novi.
"manda selamat kamu lulus UGM, teknik Industri.
yang lulus dari sekolah kita kamu, aku di teknik elektro, Novi di kedokteran"
pesan dari okta.
" manda selamat ye, kamu lulus. kamu bisa liat di websitenya, pasawordnya pake no ujian yang di kasih bapak kepala dinas pendidikan kemarin. no kamu 880004. selamat ya"
pesan dari novi
melihat pesan itu aku langsung teriak manggil mama. " mama... mama.. ma!!! aku lulus UGM " teriakku. " alhamdulillah, telepon papa, kasih tau kamu lulus UGM" kata mama. bahagia banget rasanya, karena tes UGM butuh perjuangan yang menguras tenaga, pikiran dan materi ketimbang tes STTN yang hanya mengumpulkan berkas.

sekarang aku berdiri di depan STTN, mengikuti tes buta warna di sini, padahal besok aku ada pertemuan bersama penerima beasiswa lainnya. ini bukanlah pilihan yang mudah bagiku, ini masalah masa depanku. teknik nuklir atau teknik industri.




No comments:

Post a Comment